Empek Empek Panggang khas Bumi Sriwijaya
- NONY 168 Pempek

- Aug 23
- 3 min read
Pempek Panggang: Si Unik dari Palembang yang Bikin Nagih
Ketika kita mendengar kata “pempek”, sebagian besar dari kita akan langsung membayangkan pempek kapal selamyang digoreng dan disajikan dengan kuah cuko pedas manis. Namun, tahukah kamu bahwa ada satu jenis pempek khas Palembang yang justru tidak digoreng, melainkan dipanggang? Ya, pempek panggang adalah salah satu variasi pempek yang paling unik—baik dari segi bentuk, rasa, hingga cara penyajiannya.
Meski tidak sepopuler pempek kapal selam atau adaan, pempek panggang memiliki tempat istimewa di hati para pencinta kuliner Palembang. Artikel ini akan membahas tuntas tentang asal-usul, keunikan, cara membuat, hingga cara menikmatinya.
Asal-Usul Pempek Panggang
Pempek panggang adalah bagian dari warisan kuliner masyarakat Palembang yang kaya akan tradisi dan inovasi rasa. Konon, pempek ini berasal dari kebiasaan masyarakat yang memanfaatkan bara api atau tungku arang untuk memanggang makanan. Karena tidak semua orang memiliki minyak goreng melimpah, memanggang menjadi alternatif yang lebih hemat namun tetap nikmat.
Pempek panggang biasanya dibuat dalam porsi kecil dan disajikan panas-panas, langsung dari atas bara api. Rasanya berbeda dari pempek biasa karena ada aroma smokey (terbakar) yang khas dan menggoda. Kulitnya kering di luar, namun tetap kenyal di dalam.
Ciri Khas Pempek Panggang
Apa yang membuat pempek panggang berbeda dari pempek lainnya?
1. Tekstur dan Aroma
Proses memanggang menciptakan tekstur luar yang agak garing dan aroma asap yang menggugah selera. Tidak ada rasa berminyak seperti pada pempek goreng, tapi tetap empuk di bagian dalam.
2. Ukuran dan Bentuk
Pempek panggang biasanya berbentuk bulat pipih, hampir seperti bakpao kecil. Ukurannya pas untuk satu suapan besar, sehingga cocok dijual sebagai jajanan kaki lima.
3. Isian Sambal Ebi
Yang membuat pempek panggang makin istimewa adalah isiannya: campuran sambal ebi (udang kering), cabai, bawang putih, dan kecap manis. Sambal ini dimasukkan ke dalam pempek yang dibelah di tengah setelah matang. Perpaduan rasa gurih, manis, dan pedas ini memberikan sensasi yang unik dan membuat banyak orang ketagihan.
Bahan dan Resep Pempek Panggang
Bagi kamu yang ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, berikut adalah resep sederhana pempek panggang khas Palembang.
Bahan Adonan Pempek:
250 gram ikan tenggiri giling
200 gram tepung sagu
1 sdt garam
1/2 sdt penyedap rasa (opsional)
100 ml air es
Bahan Sambal Ebi (Isian):
2 sdm ebi kering, rendam dan haluskan
5 buah cabai rawit merah
3 siung bawang putih
1 sdm kecap manis
Sedikit air matang
Cara Membuat:
1. Membuat Adonan Pempek
Campur ikan giling dengan garam dan air es hingga rata dan halus.
Tambahkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga kalis dan tidak lengket di tangan.
Bagi adonan menjadi bulatan kecil (sekitar 40–50 gram per buah), lalu pipihkan sedikit.
2. Memanggang Pempek
Panaskan alat pemanggang (tungku arang, grill pan, atau teflon anti lengket).
Panggang pempek di atas api kecil hingga matang dan bagian luarnya agak kecokelatan. Bolak-balik agar matang merata. Butuh waktu sekitar 7–10 menit per sisi.
3. Membuat Sambal Ebi
Haluskan ebi, bawang putih, dan cabai rawit.
Tambahkan kecap manis dan sedikit air agar tidak terlalu kental. Aduk rata.
Koreksi rasa sesuai selera (bisa lebih pedas, asin, atau manis).
4. Penyajian
Belah pempek panggang di tengah tanpa memutus seluruhnya.
Masukkan sambal ebi secukupnya ke dalam belahan tersebut.
Sajikan panas-panas!
Cara Menikmati Pempek Panggang
Berbeda dari pempek lain yang disajikan dengan cuko, pempek panggang tidak disiram kuah. Cukup isi dengan sambal ebi, dan langsung santap. Karena itu, pempek ini sangat cocok dijadikan makanan ringan saat nongkrongatau camilan sore hari.
Di Palembang, kamu bisa menemukan pempek panggang di pedagang kaki lima hingga warung legendaris.
Kenapa Wajib Coba Pempek Panggang?
Unik dan Langka Tidak semua penjual pempek menyajikan varian panggang, terutama di luar Palembang. Kalau kamu menemukan, jangan lewatkan!
Lebih Sehat Karena tidak digoreng, pempek panggang punya kalori lebih rendah dan lebih ramah bagi yang menghindari makanan berminyak.
Rasa Tradisional yang Khas erpaduan aroma asap dan sambal ebi memberikan cita rasa otentik khas Palembang tempo dulu.
Praktis untuk Dibawa Cocok untuk oleh-oleh atau bekal karena tidak berkuah, mudah dikemas, dan tidak mudah basi jika disimpan sebentar di suhu ruang.
Kesimpulan
Pempek panggang mungkin bukan jenis pempek yang paling dikenal luas, tapi justru karena keunikannya itulah ia begitu menarik untuk dicoba. Tekstur yang berbeda, aroma khas dari proses memanggang, dan sambal ebi sebagai isian menjadikan pempek ini berbeda dari saudaranya yang lain.
Jika kamu sudah sering makan pempek kapal selam, adaan, atau lenjer, kini saatnya kamu mencoba sesuatu yang baru. Pempek panggang bukan hanya variasi, tapi pengalaman kuliner yang akan membuka wawasanmu akan kekayaan kuliner Palembang.
Jangan lupa, kalau suatu hari kamu berkunjung ke Palembang, sempatkan diri mencicipi pempek panggang langsung dari tungku arang di pinggir jalan. Rasanya… bikin nagih!







Comments