EMPEK EMPEK PALING ENAK
- NONY 168 Pempek
- Aug 23
- 2 min read
Empek‑Empek Paling Enak
Pengenalan: Kenikmatan di Setiap Gigitan
Empek‑empek, atau pempek, adalah ikon kuliner Palembang yang tak cukup dijelaskan dengan kata-kata. Terbuat dari daging ikan giling—biasanya tenggiri—dengan tepung sagu dan bumbu rahasia, lalu disajikan bersama cuko: saus cuka asam, pedas, manis, dengan tambahan ebi dan timun. Teksturnya kenyal, rasanya gurih; tiap gigitan menghadirkan sensasi unik khas Sumatera Selatan.
Sejarah Singkat dan Filosofi Rasa
Kehadiran empek‑empek dipercaya berasal dari masa penjajahan Belanda—seorang pedagang Tionghoa di Palembang menjual "food from fish" dengan sagu sebagai pengental. Kini, empek‑empek telah jadi simbol kekayaan budaya kuliner daerah. Ai rasanya begitu akrab, ia seperti panggilan nostalgia untuk generasi lama dan kekuatan eksplorasi untuk generasi muda.

Varian Empek‑Empek: Dari Klasik hingga Eksotis
Setiap jenis punya daya tarik tersendiri:
Kapal selam: paling ikonik, bentuknya besar dengan satu telur di dalam—menjadi favorit yang mengenyangkan Pempek Nony IDN Times.
Lenjer: panjang dan bisa digoreng atau direbus; bentuknya klasik namun selalu bercitarasa Pempek Nony.
Adaan: mirip bakso kecil, renyah di luar dan lembut di dalam Pempek Nony.
Kulit, keriting, pistel: adonan ikan dengan berbagai tekstur dan isian, seperti pistel dengan pepaya yang jadi favorit IDN Times.
Lenjer kecil , pilah, pastel: alternatif menarik yang tak kalah nikmat IDN Timesdetikfood.
Citarasa Cuko: Sebuah Seni Tersendiri
Kuah cuko adalah jiwa dari empek‑empek, kombinasi asam, gurih, dan pedas, dengan tekstur ringan dari ebi. Beberapa kedai sangat berbangga atas racikan cuko mereka yang disaring, jernih, dan seimbang IDN TimesKOMPAS.com.
Rekomendasi Tempat Terbaik untuk Menikmati Empek‑Empek (Palembang)
Banyak sekali kedai legendaris yang menyuguhkan versi terbaik empek‑empek.
contohnya Pempek Nony 168 Sejak tahun 1993, terkenal karena porsinya besar dan nikmat. Menawarkan berbagai pilihan varian dan paket oleh-oleh mulai Rp 135.000 hingga Rp 450.000 IDN TimesKompasRBTV.
Kenapa Ini Rekomendasi “Paling Enak”?
Varian unik dan kualitas bahan
Tekstur dan rasa konsisten
Pelayanan dan kemudahan
Tips Menikmati Empek‑Empek
Datang awal
Cicipi beberapa varian
Bawa oleh-oleh
Kesimpulan
“Empek‑empek paling enak” adalah kombinasi faktor: bahan berkualitas (tenggiri, belida, gabus), varian tekstur (kapal selam, adaan, lenjer, kulit), keseimbangan rasa cuko, kebersihan, nostalgia, dan kemudahan pembelian—baik santap di tempat maupun dibawa pulang.
Jika kamu berkesempatan berkunjung ke Palembang, cobalah Pempek Nony 168. Dijamin—empek‑empek bikin nagih!
Comments